Menjadi kebanggan
tersendiri bagi Ayah Bunda, saat melihat anak-anak mulai terlihat bahagia dan
memiliki rasa percaya diri. Apalagi bila anak sudah mampu memutuskan sesuatu
dan bertanggung jawab terhadap keputusannya tersebut, hal ini bisa dimaknai
dengan kemandirian.
Semua proses ini tidaklah
instan terjadi, namun memerlukan
waktu bagi Ayah Bunda untuk membentuk anak yang bisa mandiri. Kemandirian bukan
berarti Ayah Bunda melepaskan semua tanggung jawabnya sebagai orang tua atau
membiarkannya berkembang tanpa adanya suatu arahan. Kebutuhan akan kasih
sayang, dukungan dan bimbingan masih tetap harus diberikan kepada anak.
Kemandirian pada anak
merupakan hal terpenting, karena akan berdampak positif saat dewasa kelak. Anak
akan belajar menggunakan kemampuan kognitif, emosi dan aspek-aspek yang lainnya
untuk meningkatkan kemandiriannya. Kemampuan ini kelak akan membantu anak,
memudahkannya beradaptasi dengan lingkungan sekitar, memiliki kemampuan sebagai
pemimpin yang membuat keputusan dan memiliki rasa empati terhadap sesama. Skill ini akan memudahkannya menjadi
sukses. Ada beberapa cara yang bisa Ayah Bunda lakukan untuk menumbuhkan
kemandirian pada anak, yaitu:
Pertama, ajarkan anak
cara bertanggung jawab. Buatlah daftar yang menjadi tanggung jawab anak di
sekolah dan rumah. Ayah Bunda juga diharapkan juga membuat daftar tanggung
jawab sebagai orang tua. Tujannnya agar
anak dapat membandingkan perbedaan tugas anak dan orang tua. Beritahukan konsekuensi
apa yang didapatkan, bila tidak memenuhi tanggung jawab tersebut.
Kedua, mendorong anak
untuk melakukan ekplorasi terhadap
lingkungannya. Mungkin saat masih balita, tetap masih dalam pengawasan Ayah
Bunda agar anak tetap aman dari bahaya. Saat anak terlihat sudah mampu, orang
tua cukup memberikan dorongan dan keyakinan pada anak untuk mencoba semua
aktivitas yang bermanfaat untuknya.
Ketiga, berikan reward yang positif, saat anak mampu
melakukan atau menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Reward bisa berbentuk pujian dan pelukan. Namun saat anak gagal
dalam melakukannya tetap berikan semangat, jangan berikan label negatif karena
akan mempengaruhi konsep dirinya kelak.
Keempat, Ayah Bunda tetap
memberikan bimbingan dan arahan pada anak saat mereka memutuskan sesuatu untuk
dilakukannya. Anak masih tahap belajar kemandirian maka orang tua tetap
membimbing agar anak paham alasan keputusan boleh diambil atau tidak.
Kelima, meskipun Ayah
Bunda sedang mengajarkan kemandirian pada anak, rasa cinta dan kasih sayang
tetap harus orang tua berikan. Hormati setiap keputusan yang dibuat anak, namun
selalu berikan masukan dan saran untuknya.
Kemandirian adalah sebuah
proses, yang diajarkan orang tua terhadap anak-anaknya. Selalu berikan dorongan
dan nilai-nilai positif, saat anak mampu melakukan aktivitas yang meningkatkan
kemandiriannya. Semoga bermanfaat.
Sumber gambar: www. myquietspot.com
Sumber gambar: www. myquietspot.com
Komentar
Posting Komentar