Langsung ke konten utama

Waspadalah! Sifat Julid Muncul Akibat 5 Gangguan Kepribadian Ini



Anda jangan Julid! Pastinya kata-kata ini sudah sering sekali didengar oleh Anda, bukan?
Seiring bertumbuhnya pengguna media sosial, nggak bisa dipungkiri banyak hal baru, baik dari segi konten maupun bahasa yang bisa menjadi viral, salah satunya kata ini.

Kata julid biasa digunakan untuk seseorang, bahwa orang tersebut selalu iri hati terhadap orang lain. Mungkin jika dilihat secara umum, mempunyai sifat julid adalah hal biasa saja dan pasti ada di dalam diri setiap orang.

Sifat julid jika dilihat dari sisi psikologi kepribadian ternyata cukup membahayakan, karena ini berhubungan dengan adanya gangguan kepribadian seseorang. Jika dibiarkan akan membentuk kelainan mental seseorang.

Ada 5 gangguan kepribadian yang menyebabkan seseorang memiliki sifat julid, diantaranya:
1. Insecure
Perasaan ini muncul saat seseorang sedang dalam posisi terancam dengan keberadaan seseorang. Dia akan bersikap julid atau iri hati, saat orang yang menjadi saingannya mempunyai penampilan atau skill yang lebih baik dari dirinya.

2. Self-esteem
Biasanya self-esteem atau harga diri orang yang julid berada pada posisi rendah. Merasa dirinya nggak mampu dan tidak berdaya. Apalagi bila mereka bekerja sama dan melihat kemampuan saingannya lebih baik dari dirinya, maka muncul rasa ketidaknyamanan.

3. Pencemas
Sesorang yang sering julid, sebenarnya mempunyai kepribadian pencemas. Merasa bahwa orang yang lebih sukses, merupakan suatu ancaman untuknya. Merasa tersaingi dengan kehadiran orang yang lebih baik dari dirinya.

4. Depresi
Mereka yang sering julid terhadap orang lain, kemungkinan sedang putus asa atau depresi dengan kehidupannya. Ketidakmampuannya dalam mengatasi kondisinya, membuat dia selalu tidak bahagia dengan dirinya. Hal ini lah yang menyebabkan dia nggak akan senang dengan kesuksesan orang lain.

5. Pemarah
Karakter pemarah biasanya kurang mampu menyaring permasalahan terlebih dahulu secara jelas. Mereka akan lebih mudah menghakimi orang lain tanpa melihat persoalannya. Hal ini tentu saja akan memberikan efek negatif pada orang lain.

Tentunya, Anda nggak ingin mempunyai beberapa gangguan kepribadian seperti di atas bukan?. Jadi mulailah belajar untuk berbahagia terhadap rekan kerja, keluarga atau orang lain yang sedang sukses ya. Bahagia adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta.
Salam sukses dan semoga bermanfaat.


Sumber gambar: Pinterest.com

Komentar

  1. semoga dilindungi dr sifat2 yg kurang baik sprti itu(^人^)。terima kasih sdh berbagi mb

    BalasHapus
  2. naudzubillah himinzaliik jangan sampe dikasih sifat seperti diatas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita dijauhkan dari sifat yang jelek ya mba..aamiin

      Hapus
  3. Moga dijauhkan dari sifat di atas. Maybe ada penyakit hati juga kenapa orang jadi julid. Ada rasa iri dan sombong, kalau dari pandanganku, sih.

    BalasHapus
  4. ini para juliders harus bacaaaa ini, biar bisa nahan diri dan gak asal jeplak. Apalagi beraninya cuma di kolom komentar :D

    BalasHapus
  5. wah benar, mbak. Saya mengetahui kata julid ini pada dialog novel-novel terbaru. Nggak tahu tuh pas baca novel, artinya julid apa. jadi harus cari di google. Kudet saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Julid kalau dalam bahasa Indonesia artinya iri hati mba Wiwid :)

      Hapus
  6. Julid konon singkatan dari.judes lidah.. Ungkapan buat yang suka nyinyir di medsos.
    Buat saya sikap julid ini menunjukkan kualitas pribadi yang kurang baik. Daripada julidin orang mending saling support. Tidak bisa memberi support? Ya mendingan tahan jari agar tdk berkomentar negatif...

    BalasHapus
  7. Wah julid sering banget dengar istilah ini. Owh ternyata dibalik semua itu ada ya penyebabnya. Semoga kita gk msk dlm kategori julidwati...org suka njulid..
    Hehe

    BalasHapus
  8. Aku pernah ikut psikotest beberapa bulan lalu, salah satu hasilnya kata psikolognya aku sedang ada perasaan insecure. Julid, aduh aku jadi waspada nih, hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yupp..jika insecure perlu dicari dulu penyebabnya, bisa juga faktor masa lalu yang nggak disadari berdampak pada perilaku saat ini. Tetap semangattt mbaaa 😊😊

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Bukti Menyindir Sebagai Bentuk Kelainan Mental

Inilah 5 bukti jika orang suka   menyindir ternyata berindikasi mempunyai kelainan mental. Apakah Anda sering melihat atau mendengar seseorang menyindir orang lain? Biasanya orang menyindir tidak menyebutkan nama yang menjadi sasaran sindiriannya. Semakin banyaknya pengguna media sosial, perkataan menyindir sering   kita lihat melalui tulisannya yang di posting. Tujuannya agar orang yang menjadi sasaran sindirannya membaca. Tetapi sering kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Orang yang menjadi sasarannya bahkan tidak membaca, namun bila orang lain yang membaca dan merasa tersindir maka akan berdampak buruk pada hubungan pertemanan kedua belah pihak. Menurut Myers, seorang ahli Psikologi Sosial mengatakan perkataan menyindir, menyebar fitnah dan mengadu domba termasuk dari   perilaku agresi verbal aktif yang tidak langsung. perilaku ini dilakukan dengan cara tidak berhadapan secara langsung dengan orang yang menjadi targetnya untuk menyakiti secara psikis. Ternyata Orang y

Mengenal lebih dekat Nick Vujicik Sang Motivator Difabel

Hampir setiap manusia   menginginkan tampil sempurna, dapat terlihat cantik dan tampan, bahkan jika perlu dapat dilirik oleh banyak pasang mata. Kesempurnaan ini tentunya akan menambah rasa kepercayaan diri seseorang, sehingga akan memudahkannya bergaul dan diterima oleh lingkungan sekitarnya. Berbeda dengan Nick Vujicik, seorang pria kelahiran Brisbane, Australia pada 4 Desember 1982 yang terlahir tanpa tangan dan kaki. Batapa hancur orang tua Nick saat itu, melihat kondisi anaknya. Apalagi saat itu Australia adalah negara yang menerapkan peraturan yang diskriminatif, yaitu anak yang terlahir cacat fisik tidak boleh mengenyam pendidikan di sekilah umum. Akhirnya selang beberapa lama, pemerintah Australia menghapus larangan tersebut, membuat Nick mempunyai kesempatan untuk mengenyam pendidikan di sekolah umum. Meskipun seperti itu, tetap saja cemoohan orang pada dirinya sering terjadi, walaupun ada juga yang sebagian mempunyai rasa empati. Nick Vujicic, tidak berkecil h