sumber gambar : nationalgeografic.co.id |
Pada dasarnya anak terlahir
cerdas, tetapi ada sebagian orangtua merasa bahwa anak mereka tidak pandai bila dikaitan dengan nilai pelajaran disekolah. Apalagi bila berhubungan dengan pelajaran
matematika., jika nilai matematika berada dibawah standar sekolah, biasanya anak dianggap kurang cerdas. Apakah Anda para
orangtua merasakan hal ini juga ?
Howard Gardner, ahli
psikologi mengembangkan sebuah teori yang bernama “Multiple Intelligence” atau disebut juga kecerdasan majemuk. Ahli
ini meyakini bahwa setiap manusia berpotensi cerdas dan memiliki kemampuan
berbeda satu dengan yang lainnya. Ada salah satu kemampuan atau kecerdasan yang
menonjol yang dimiliki anak berbeda dengan anak yang lainnya. Menurut Gardner ada
8 kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak, yaitu :
- Linguistic Intelligence, biasanya kecerdasan ini dilihat dari kemampun beragumentasi dengan baik, mampu menulis puisi, mampu memaknai kata dan kalimat dengan baik dan benar.
- .Logical-Mathmatical Intelligence, kecerdasan ini dilihat dari kemampuan memecahkan masalah matematika dengan cepat dan mampu membuktikan rumus matematika.
- Spatisal-intelligence, mampu memahami perbedaan objek secara visual dengan baik, mampu menggambar visual sesuai objek dan mampu membangun imajinasi berdasarkan objek.
- Musical-Intelligence, mampu memainkan alat musik, mengubah lagu dan musik serta mampu mengidentifikasi struktur musik.
- Bodily-Kinethetic Intelligence, mampu menari, bermain sepakbola, basket dan kegiatan olahraga lainnya
- Interpersonal Intelligence, mampu memahami suasana hati sesama, memahami keinginan, kemauan dan harapan sesama, trampil menggunakan pengetahuannya untuk memahami pikiran dan juga perasaan sesama.
- Intrapersonal intelligence, mampu membedakan emosi ketika sedih, menyesal atau gembira, menggunakan pengetahuannya dalam memahami diri secara sadar yang berguna untuk menjalin hubungan dengan orang lain.
- Naturalist Intelligence, mampu mengidentifikasi jenis-jenis spesies hewan dan tumbuhan, bentuk alam seperti lembah, Gunung atau sungai. Mampu melakukan pelatihan bagi binatang serta bersahabat dengan binatang.
Banyak cara yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan potensi emas yang dimiliki anak antara lain :
- Tetaplah yakin bahwa anak Anda terlahir cerdas dengan kemampuan yang dimiliki saat ini,
- Bantulah anak untuk terus menggali kemampuannya sampai batas maksimal,
- Berikan selalu motivasi pada anak untuk terus percaya diri akan kemampuan yang dimilikinya
- Dan tetaplah menjadi orangtua yang bijak dalam menghadapi anak bila menghadapi kendala dalam mencari potensi dirinya.
Jadi, jangan terlalu
cepat untuk menilai bodoh anak, jika anak tidak pandai matematika. Cobalah gali
potensi kecerdasannya yang lain. Mungkin saja anak Anda memiliki salah satu
potensi kecerdasan diatas.
Selamat menggali
potensi kecerdasan anak Anda.
Komentar
Posting Komentar