Menjadi suatu kebahagian bagi Ayah Bunda saat kedekatan emosi dengan anak-anaknya tetap kuat. Apalagi saat anak sudah menjelang memasuki usia remaja, maka akan menjadi suatu tantangan tersendiri untuk tetap akrab dengan anak remajanya.
Remaja merupakan tahapan perkembangan yang penuh dengan badai, dimana mulai banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari hormon sampai mood yang tidak stabil, maka disinilah peran orang tua tetap sangat diperlukan untuk membantu setiap perubahan terhadap perkembangannya.
Namun tidak sedikit justru saat anak memasuki usia remaja ini, mereka mulai menjauh dari orang tuanya. Kebohongan-kebohongan mulai dilakukan, lebih senang menyendiri, bahkan teman yang sebaya bisa menjadi tempat yang lebih mengasyikan buat mereka untuk berbagi cerita. Inilah sebagai tanda dari berkurangnya rasa percaya kepada orang tua mereka.
Keinginan setiap orang tua, meskipun anaknya memasuki usia remaja adalah tetap dekat secara emosional , terbuka dan selalu menjadi orang tua yang dipercaya untuk tempat berbagi cerita. Ada lima langkah yang bisa orang tua lakukan agar tetap menjadi sahabat bagi anak remaja mereka.
1. Jadilah pendengar yang baik.
Biasakanlah untuk tidak memotong pembicaraan anak saat mereka sedang bercerita, hal ini dapat membuat anak yakin jika orang tuanya mempunyai perhatian terhadap masalah yang sedang dihadapinya. Disamping itu kebiasaan berbagi cerita akan mengurangi tingkat stres yang dirasakan anak saat itu.
2. Berhenti mengkritik
Hindari pemberian kritikan yang bersifat negatif, karena akan membuat anak menjadi takut untuk terbuka, menjadi tidak percaya diri dan akhirnya lebih senang menceritakan masalah kepada teman-temanya dibandingkan ke orang tuanya. Saat informasi yang didapatkan oleh teman tidak sesuai maka secara tidak langsung dapat merugikan anak. Tentunya Ayah Bunda tidak ingin hal ini terjadi bukan?
3. Quality time
Meskipun anak sudah mulai memasuki usia remaja, menghabiskan waktu berdua saja dengannya masih merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Kebersamaan akan melekatkan hubungan emosi orang tua dan anak, meningkatkan rasa saling mempercayai satu sama lain dan menambah keharmonisan dalam hubungan orang tua dan anak.
4. Mempercayai anak
Anak saat memasuki usia remaja lebih senang berkumpul dengan teman-temannya, apalagi bila memiliki hobi yang sama, maka hubungan pertemanan mereka semakin akrab. Orang tua harus mecayaan kepada anak untuk bermain dengan teman yang dipilihnya. Namun mengenal siapa saja yang menjadi teman anak tetap perlu dilakukan. Berikan nasehat yang positif tanpa berkesan menggurui akan lebih mudah diterima oleh anak, dibandingkan yang berkesan memaksa agar anak mengikuti perintah orang tuanya.
5. Berikan pujian dan pelukan
Jangan pelit memmberikan keperberikan pujian kepada anak, untuk setiap perbuatan baik yang telah dilakukannya. Berikan pelukan saat anak sedang sedih atau senang, hal ini akan menentramkan hati dan meningkatkan rasa kepercayan dirinya.
Saat hatinya nyaman bersama orang tuanya, maka saat itulah anak akan lebih percaya diri, terbuka dan hubungan dengan Ayah bunda akan semakin dekat. Secara tidak langsung anak lebih senang bercerita dan menjadikan orang tua sebagai sahabat terbaik bagi mereka. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para orang tua yang sedang mengalami masalah dengan anak remajanya 😊 😊
Sumber gambar: Pinterest.com
Terimakasih sharingnya, Bun.
BalasHapusIya sama-sama, semoga bermanfaat :)
HapusAlhamdulillah, keempat anakku sudah memasuki masa remaja. Semoga bisa tetap menjadi orang tua yang baik bagi mereka
BalasHapusMasyaAllah bahagianya anak-anaksudah remaja semua. Pasti banyak lika-likunya ya Mba. Semoga kelak menjadi anak yang selalu membanggakan Ayah Ibunya. Amiin
HapusIni yg jarang dimiliki ortu2 zaman dulu mb
BalasHapusMoga2 generasi skrg bisa jd ortu yg lebih baik
Generasi sekarang sepertinya sudah sadar dengan pentingnya Parenting ya. Mungkin juga akses untuk informasi lebih mudah skrg dibandingkan orang tua zaman dulu. Semoga generasi milineal semakin lebih baik. Aamin.
HapusAnakku baru 2 tahun aja belum Mbak
BalasHapusTapi berasa banget karena di sekolah ketemu sama kelas 6, udah pada remaja
MasyaAllah 2 tahun sedang gemes-gemesnya yaa Mba Betty. Semoga mennjadi kebanggaan Ayah Bundanya
HapusAnak sulungku masuk usia remaja...dan no 2 juga 4. Itu yang paling sulit...
BalasHapusInsyaAllah anak-anak bisa melalui fase remaja dengan mulus Mba. Aaminn
HapusSemoga kita selalu diberi kemampuan untuk menjaga anak2 kita. Aamin
BalasHapusAllahuma Aamin Aamin Ya Rabb...
HapusMenghadapi remaja memang hrs bs masuk ke dunia mereka
BalasHapusSetuju banget Mba Lies, biar mereka bisa trust dan akan memudahkan orang tua menjadi sahabat mereka.
Hapussetuju banget nih. jadi sahabat buat anak juga manfaatnya banyak. anak jadi nggak terjebak pergaulan bebas juga. karna ngeh harus kemana ketika ada masalah
BalasHapusIya benar Mbak April, orang pertama yang tepat untuk mencari dan mnceritakan masalah adalah orang tuanya ya.
HapusDuh, susah ya bun ngadepin anak beranjak remaja, harus tarik ulur. Dikekang salah, terlalu longgar juga berabe. Terimakasih sharingnya.
BalasHapusIya Bunda Sri hehehehe....sama2 Bun. :D
HapusSaya baru punya anak balita. Hehe ... Setuju memang pelukan dan pujian memang dibutuhkan agar anak merasa dicintai. Poin 1-4 juga ok. Perlu dipraktikan orang tua.
BalasHapusPersiapan saat anak-anak memasuki remaja mba Lia, hehehe.
HapusBaca yang ginian bikin jadi dag dig dug meskipun anak2 masih balita semua. Hehehe
BalasHapusMba Dewi, InsyaAllah bisa melalui nanti saat anak2 memasuki remaja. Hehehe
HapusWah, jadi punya gambaran harus gimana besok. Walau sekarang masih balita, tapi was was juga lihat pergaulan anak sekarang.
BalasHapusIya Mba, InsyaAllah nanti diberikan kemudahan semuanya saat anak2 beranjak remaja nanti.
HapusYesss anak jaman sekarang kita tempatkan sebagai sahabat, supaya mereka leluasa curhat dan diskusi dengan kita. Kalo bukan dengan kita, malah bisa cari curhatan di luar rumah, hiks
BalasHapusMakasih ya sharingnya, memang perlu anak akrab dengan Orangtuanya tapi tetep hormat ya, Mba.
BalasHapusSama2 Mba Rini, Yup benar akrab tetap hormat. Hehehe
HapusNice share Mbak, kebetulan punya 2 anak remaja nih
BalasHapusTerima kasih Mbak dah mampir, semoga artikelnya bisa bermanfaat hehehe
Hapus